Translate

Kamis, 29 Oktober 2015

DAKWAH

Apa itu dakwah??

Dakwah Artinya Mengajak manusia kepada Allah SWT.
Dakwah ada 2 bagian yaitu dakwah kepada orang islam yang dakwah kepada iman dan dakwah kepada orang kafir yaitu dakwah kepada Islam.

Dakwah kepada orang islam yaitu mengajak pada (3 tiga) hal sbb:
1. Mengajak manusia dari yakin kepada Makhluk menjadi yakin kepada Allah SWT.
2. Mengajak manusia dari yakin kepada Maal (Harta benda) menjadi yakin kepada Amal.
3. Mengajak manusia dari yakin kepada Kehidupan Dunia menjadi yakin dengan kehidupan Akhirat yang kekal abadi selamanya.

Untuk mewujudkan 3 (tiga) hal itu, maka senantiasa berbicara iman dan yakin kepada setiap orang, dimana saja, kapan saja, dalam situasi dan kondisi apapun, bahwa kebahagiaan, kejayaan, dan kesuksesan seluruh makhluk ada dalam gengaman dan kekuasaan Allah SWT. Allah menciptakan (Kholiq), Allah Menguasai (Malik) dan Allah yang memberi rezeki (Roziq).

Bahwa Allah SWT menciptakan suasana dan keadaan. susah senang; sakit sehat; panas dingin, perang damai, aman ataupun kacau, semuanya dikuasai Allah.

Bahwa dengan Qudrad dan irodat-Nya, Allah mampu menciptakan makhluk dan sipat-sipatnya tanpa sedikitpun bantuan dari makhluk-Nya. Makhluk tak mampu memberi manfaat atau mudhorat  tanpa izin Allah SWT. Apa saja yang tampak maupun tidak tampak semuanya berasal dari Khazanah Allah SWT.

Bahwa Allah SWT memberikan kejayaan kepada manusia jika ia mengamalkan agama secara sempurna. Agama adalah seluruh perintah Allah SWT dengan mengikuti cara yang telah dicontohkan oleh Rosulullah SAW, tidak ada lagi cara lain. sebagaimana kita melihat hanya dengan mata, mendengar hanya dengan telinga, berbicara hanya dengan mulut dan berjalan hanya dengan kaki.

Ketiadaan atau kekurangan amal agama akan mengakibatkan kehancuran, kebinasaan, kesengsaraan dan kehinaan serta penyesalan didunia dan akhirat selama-lamanya.

Agama yang sempurna terdiri dari lima Aspek, yaitu:

1. Imaniyah (Iman) 2. Ubudiyah 3. Mu'amalah 4 Mu'asyarah 5. Akhlak.

Para Sahabat R.A adalah manusia seperti kita namun mereka telah sukses didunia dan akhirat karena mereka mengamalkan Agama dengan sempurna.

Ulama mengatakan jika kita umat islam saat ini (Umat Akhir Zaman) dapat mengamalkan agama dengan sempurna sebagaimana sahabat Nabi SAW, maka mereka juga akan memperoleh kesuksesan didunia dan akhirat.

Ulama telah mempelajari Rahasia kesuksesan sahabat ini yaitu mereka memiliki sipat-sipat yang mulia yaitu ada 6 (Enam)...
 
Kegiatan belajar di Masjid
Untuk belajar mempraktekan 6 sipat ini, ulama menemukan caranya yaitu dengan mengajak umat meluangkan waktunya untuk Dakwah yaitu belajar Agama dan mempraktekannya secara bertahap selama 3 hari di Masjid-Masjid yang disebut dengan keluar dakwah dijalan Allah/Berittikaf/ Tazkiyahtun Nafsi. Dakwah dilaksanakan secara berjama'ah 7-10 Jama'ah.

Jama'ah ini biasanya dinamakan Jama'ah tabligh lihat fatwa ulama https://azansite.wordpress.com/2015/07/05/pendapat-para-ulama-salafi-tentang-dakwah-jamaah-tabligh/
http://gotabligh.com/kritiksilapcriticismmistake/fatwa-ulama-tentang-jamaah-tabligh.html

Diharapkan dengan Program ini sepulangnya kerumah pesertanya mendapatkan kekuatan untuk mengamalkan agama dan mengikuti sipat-sipat sahabat Nabi SAW sehingga umat akan ada arahan supaya memudakan dalam menjalankan agama dalam kehidupan sehari-hari..

Akhirnya sejauh mana kita dapat mengamalkan agama dengan sempurna maka sejauh itu pula kebahagiaan dan kesuksesan kita didunia dan akhirat..

Silahkan coba sendiri gan.. 
Yakinlah bahwa agama harus diusahakan ibarat makanan (Jagung) kalau tidak diusahakan maka akan berkurang bahkan habis, oleh karena itu perlu diusahakan dengan cara menanamnya.
 
Agama pun begitu kalau tidak diusahakan maka tidak wujud dalam kehidupan kita, maka perlu kita usahakan, usaha atas Agama salah satunya dengan cara keluar dijalan Allah atau Dakwah yaitu belajar dan latihan mempraktekan agama secara bertahap untuk diri kita sendiri dan bermanfaat bagi orang lain.

Subhanallah wabihamdi, subhakaallahumma wabihamdika asyhadualla ilahailla anta astaghfiruka wa'atubuilaik.
 



 






 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar