Translate

Rabu, 20 Februari 2013

Risau akan Hari Akhirat Memperkaya Hati dan Merisaukan Dunia Terbayang Kemiskinan serta Kesusahan

"Sesiapa yang menjadikan akhirat sebagai kerisauannya maka Allah S.W.T akan memperkayakan hatinya dan harta benda dunia akan datang kepadanya dalam keadaan tunduk dan hina, dan sesiapa yang menjadikan dunia sebagai kerisauannya, Allah S.W.T akan menjadikan kemiskinan terbayang-bayang di hadapannya dan dia akan diselubungi kesusahan. Dia tidak akan mendapat di dunia lebih daripada apa-apa yang telah ditakdirkan." (Hadith riwayat Ibnu majah dan Tirmizi.).

Maksud Kerisauan akan Akhirat adalah memikirkan hal mengenai persiapan amal untuk hari akhir kehidupan Yaitu Hari Kiamat.

Hari Kiamat itu pasti ada sebagamana Firman Allah Sbb:

Apabila terjadi hari kiamat (QS. Al-Waqiah Ayat 1).
Terjadinya kiamat itu tidak dapat didustakan (disangkal) (QS. Surat Al-Waqiah Ayat 2).

Mereka berkata: "Aduh celakalah kami! Siapakah yang membangkitkan kami dari tempat tidur kami (kubur)?" Inilah yang dijanjikan (Tuhan) Yang Maha Pemurah dan benarlah Rasul-rasul (Nya). (QS. Yasin Ayat 52).

Tidak adalah teriakan itu selain sekali teriakan saja, maka tiba-tiba mereka semua dikumpulkan kepada Kami (QS. Yasin Ayat 53).

Kitab (Al Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa (QS. Al-Baqoroh Ayat 2).

Manusia diciptakan "Sempurna". tidak ada makhluk yang sempurna selain Manusia yang memiliki bentuk yang sempurna, memiliki hati dan otak yang sempurna. Maka berpikirlah kenapa Allah ciptakan kita Sempurna Akal....

Maka orang-orang yang berpikir akan bertanya siapa yang menciptakan "Kesempurnaan" ini..., maka Jawabannya adalah allah SWT yang maha Tunggal, yang menguasai bumi, langit serta isinya.

Kesempurnaan ini diberikan agar manusia dapat menyembah Tuhannya dan bertanggungjawab di aKhiRat, atas apa yang dikerjakan apakah telah sesuaian dengan yang DisukaiNya.

Ternyata Risau Akhirat "Membawa Kesuksesan Dunia Dan Akhirat" 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar