Pertama
: karena terkait dengan iman pada hari akhirat, sebab kalau mengetahui seputar
roh, maka insya Allah iman semakin
bertambah.
Kedua
: karena berkaitan dengan hidup, hidup setelah mati (alam barsyakh/alam kubur),
kebangkitan (alam masyar), yaumal hisab, alam surga dan neraka.
Roh diciptakan pada
jutaan tahun yang silam sebelum jasad yang akan ditempatinya ada, kemudian
disusupkan Allah swt kedalam orok yang berumur 120 hari atau 4 Bulan yang masih
belum sempurna itu, maka barulah Roh dapat berkumpul dengan jasadnya.
Lalu ia lahir, bayi,
jadi anak-anak, remaja dan dewasa hingga akhirnya jasad tersebut mati.
Sedangkan Roh yang sudah menjalankan misinya didunia dihantar oleh malaikat
kepada Allah SWT dan disemayam pada tempat yang ditetapkan Allah SWT sesuai dengan amal perbuatannya didunia.
Tempat disemayamkannya ROH
AbuBakar
R.A. telah ditanya tentang kemana roh pergi setelah ia Keluar dari jasad. Maka
berkata Abu Bakar R.A: "Roh itu menuju ketujuh tempat:
- Arwah (Roh) para Nabi dan utusan menuju ke Syurga Adnin.
- Roh para ulama menuju ke Syurga Firdaus.
- Roh mereka yang berbahagia menuju ke Syurga Illiyyin.
- Roh para shuhada berterbangan seperti burung di syurga mengikuti kehendak mereka.
- Roh para mukmin yang berdosa akan tergantung diudara tidak di bumi dan tidak di langit sampai hari kiamat.
- Roh anak-anak orang yang beriman akan berada di gunung dari minyak misik.
- Roh orang-orang kafir akan berada dalam neraka Sijjin, keadaan mereka tersiksa hingga sampai hari Kiamat tiba.
Sijjin itu
nama bebatuan yang berada didalam bumi yang sangat dalam dan panas. Roh yang
berada di sijjin itu dibukakan pintu Neraka untuk mereka.
Sedangkan
jasadnya itu diciptakan dengan sebaik-baik rupa diciptakan Allah SWT dia hanya
merupakan wadah dan Roh akan
bertanggungjawab atas perbuatan yang telah dilakukan didunia.
Sedang
jasad kita yang berada didalam kuburan menurut pendapat ulama menjadi terminal
bagi ROH, yang masih ada hubungannya. Oleh karena itu ada ulama yang
berpendapat berdoa untuk ROH bisa dilakukan dikuburan atau dirumah, ibarat
orang mau kesuatu kota maka bisa menyetop langsung mobil Angkot ditengah
perjalanan yang dituju.
Bagaimana
caranya supaya ROH, JIWA,NAFS atau HATI dapat membawa kita menjadi bahagia
Dunia dan Akhirat kelak.
Sabda Rasulullah SAW:
“Dalam diri anak
Adam itu ada seketul daging. Kalau baik daging itu maka baiklah manusia. Kalau
ia rusak, maka rusaklah manusia. Ketahuilah itulah hati (roh).”
(Riwayat Bukhari dan Muslim).
Hadis ini bermaksud, hati kitalah yang menentukan
tindak-tanduk kita seharian. Tangan, kaki, mulut, perut dan lain-lain anggota,
cuma menunaikan kehendak-kehendak hati. Oleh kerana itu roh (hati) hendaklah
diberi makanan atau hiburan yang baik (sempurna) barulah roh (hati) itu sihat
dan kuat.
Kesimpulan:
Orang yang sukses membina ROH /jiwa adalah orang yang dapat tunduk kepada
semua aturan Allah, beribadah kepada-Nya, selalu ingat dan bertaqarrub
kepada-Nya, melaksanakan segala perintah-Nya (Misal sholat, Puasa, baca
alqur’an, memahami kebesaran allah, zikir mengajak kepada taat kepada allah,
belajar agama, berdoa, berhidmat pada manusia dll) dan menjauhi segala
larangan-Nya (Misalnya Syrik, zina, dll).
Apabila roh diberi makan yang baik maka
menghasilkan Roh yang sehat ialah roh yang mempunyai
sifat-sifat yang baik (mahmudah) seperti sifat-sifat tawadhuk, pemaaf, pemurah,
berani, tawakal, sabar, lapang dada, kasih sayang, timbang rasa, taat, patuh,
redha, zuhud, cintakan Akhirat, cinta Allah, rindukan Syurga, takutkan Neraka
dan lain-lain lagi.
Dengan wujudnya sifat-sifat roh atau hati yang disebutkan
tadi, akan tercetuslah keharmonian, aman damai dan kebahagiaan di dalam
kehidupan secara individu dan bermasyarakat, bahagia di dunia, dialam barzahk/kubur
dan akhirat kelak, Insya Allah.
Sedang Roh yang diberi makanan kotor dan
mengandung kuman maka manusia itu akan tidak tunduk kepada semua aturan Allah, beribadah
kepada-Nya, maka akan merugikan orang lain, tidak bermanfaat bagi masyarakat dan
akhirnya menderita didunia, dialam barzahk/kubur dan akhirat karena dosa-dosanya.
Pertanyaan :
Dari mana Asal jasad
& Roh?
Makanan Roh apa
y?
Bagaimana
selanjutnya hubungan Roh dengan kubur pada kebangkitan..
Penutup
Tulisan ini bermaksud
untuk semata-mata menambah pengetahuan tentang roh terkait dengan Rukun Iman
yang ke-enam yaitu percaya pada yang gaib & hari kiamat.
Selain itu penulis bertujuan untuk meningkatkan
iman kepada Allah, karena urusan rezeki makhluknya Allah telah jamin, Namun urusan
keimanan Allah tidak jamin tergantung pada usaha manusia itu sendiri “ Iman itu
penting tapi Usaha atas iman itu lebih penting”.
Mohon maaf bila ada penyampaian saya yang salah
tentu datangnya dari saya sendiri dan apabila benar maka kebenaran itu datangnya
dari Allah dan kepada Allah saya ampun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar