Manusia telah diciptakan oleh Allah SWT tersusun
dari dua unsur, unsur ardli dan unsur samawi.
Unsur ardli:
membentuk jasad sebagai bentuk fisik manusia yang diciptakan dengan sempurna oleh Allah SWT, dibuat dari saripati
tanah.
Seandainya kita membuat penelitian dengan cara mengambil segenggam tanah
kemudian diuraikan secara kimiawi, kemudian kitapun mengambil sepotong tubuh
manusia yang diursaikan juga secara kimiawi, maka unsur-unsur yang ada adalah
tubuh manusia tersusun dari unsur-unsur yang ada pada tanah.
Sedangkan pada unsur samawi: Allah SWT telah
meniupkan ruh kepada jasad yang sudah dibentuk-Nya.
Nafsu pada tabiat taslinya selalu mengajak kepada
keburukan, Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an surat yusuf ayat 53 :
"Sesungguhnya
nafsu itu suka sekali menyuruh kepada keburukan".
Akan tetapi nafsu itupun dapat diarahkan untuk
berbuat kebaikan dan mencegah keburukan apabila nafsu itu diberi pelajaran dan
pengajaran yang baik serta dididik dengan keagamaan. Pantas
saja kalau Allah SWT berfirman:
" Dan jiwa dan apa yang oleh Allah
dijadikan untuk menyempurnakannya. Maka Ia mengilhamkan kepadanya yang salah
dan yang taqwa (benar), maka sungguh beruntunglah orang yang membersihkan
jiwanya dan sungguh merugilah yang mengotori jiwanya". (QS.As-Syams :
7-10).
Ayat-ayat diatas menyatakan bahwa dalam
penciptaannya (jiwa) itu Allah telah mengilhamkan jalan kefasikan dan ketaqwaan
kepadanya.
Jiwa inilah yang akan mencapai ketenangan dan
ketentraman dan jiwa inilah yang akan mendapatkan penghormatan yang tinggi dan
agung mendapatkan panggilan yang penuh rindu dan kasih sayang-Nya :"Wahai
jiwa yang penuh ketenangan, kembalilah kepada Tuhanmu dengan penuh kesenangan
dankeridhlaan-Ku, masuklah menjadi hamba-Ku, masuklah ke dalam surga-Ku".
Allahu ya'lamu maa laa ta'lamu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar